Rabu, 11 Januari 2017
Kista Bartholin: Ciri Dan Pengobatannya
Kista Bartholin: Ciri Dan Pengobatannya - Kista Bartholin merupakan jenis masalah yang umum yang dialami wanita pada usia produktif seperti di Amerika Serikat 2% mengalami pembengkakan yang mengakibatkan di dua sisi pada kelenjar bartholin. Pada usia produktif antara usia 20 hingga usia 30 tahun. Jarang ditemukan pada pasien berusia diatas 40 tahun
Kista Bartholin |
Kista Bartholin Berdasarkan Gejalanya
Kista ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adanya peradangan atau trauma sehingga mengakibatkan adanya dilatasi kistik dukus. Kista ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Pada ukuran yang membesar akan menimbulkan dispareunia sehingga penderita akan mengeluhkan sakit. Abses kelenjar bartholin yang disertai dengan adanya dispareunia sehingga mengakibatkan anda nyeri vulva sampai mengakibatkan sakit ketika berjalan.
Abses ini akan kambuh dengan adanya sederhana dan drainase. Hal ini terjadi karena adanya inflamasi. Gejala yang sering diderita oleh pasien adalah adanya rasa sakit, unilateral dan ditandai dengan adanya tanda-tanda kemunculan selulitas. Kemudian ukuran akan berubah membesar dan akan pecah dan bersifat nonpurulent.
Kista Bartholin, Cara Mengobatinya
Kelenjar ini akan berukuran sebesar kacang dan tidak akan teraba. Jika terjadi infeksi maka akan mengalami pembesaran. Pada masa pubertas, mulai berfungsi memberikan kelembaban pada vestibulum.
Kelenjar bartholin memiliki fungsi untuk melumasi ketika berhubungan seksual pada area kewanitaan anda. Maka apabila terjadinya pembengkakan maka akan memicu berkembangnya kista. Pengobatan untuk kista bartholin akan tergantung pada :
Kelenjar bartholin memiliki fungsi untuk melumasi ketika berhubungan seksual pada area kewanitaan anda. Maka apabila terjadinya pembengkakan maka akan memicu berkembangnya kista. Pengobatan untuk kista bartholin akan tergantung pada :
- Seberapa parah dampak yang akan ditimbulkan
- Ukuran dari kista
- Kista akan menimbulkan gejala atau tanda-tanda
- Jika kista terinfeksi maka akan menimbulkan abses
Adapun pengobatan yang dilakukan adalah dengan cara :
Mandi sitz
Dengan menggunakan mandi sitz anda dapat melakukanya di rumah dengan cara mudah. Berendam dalam dengan menggunakan air hangat, anda bisa melakukan dalam 4 kali dalam sehari. Cara ini dilakukan untuk dapat menghambat perkembanngan kista.
Bedah drainase
Adalah tindakan untuk pengeluaran abses yang diakibatkan oleh adanya infeksi apendiks vermicularis. Terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan foto thoraks, USG abdomen atau jika diperlukan menggunakan CT-Scan.
Antibiotik
Jika ditemukan hasil test yang cenderung adanya penyakit menular seksual maka dokter akan mengambil tindakan dengan memberikan obat yang bersifat antibiotik sehingga dapat menekan perkembangan bakteri yang menyebabkan infeksi. Akan tetapi jika ditemukan pada kasus abses yang dikeringkan, tidak memerlukan antibiotik.
Marsupialization
Ketika dokter telah melakukan pemeriksaan dan menyarankan anda melakukan prosedur marsupialization yaitu dengan adanya prosedur pengeringan sehingga benjolan menjadi kering dan kemudian dinding benjolan pada kulit akan dijahit dan membuat saluran baru. Adapun metode penyembuhan dengan cara masrsupialization akan sembuh pada satu bulan setelah proses dilakukan.
Pencegahan Kista Bartholin
Sampai saat ini belum ditemukan upaya pencegahan kista bartholin. Akan tetapi untuk anda menjaga kebersihan area kewanitaan dan menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual agar tidak menjadi pembentukan ke arah abses. Dengan demikian anda yang mengalami benjolan di area kewanitan dan mulai teraba seperti adanya perubahan yang membesar, silahkan konsultasikan dengan dokter sehingga dapat mencegah perkembangannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar